Hai pada
kesempatan kali ini aku mau ceritain pengalaman naik bus yang kata orang-orang
saat berkendara sensasinya mirip dengan roller coaster yang ada di dufan. Alias
cepat dan ugal-ugalan banget. Bus itu adalah bus jurusan Jawa Timur. Ada macam-macam
bus ada sumber selamat, sugeng rahayu, mirah, dan eka.
Aku sekarang
berdomisili di Solo, Jum’at 28 Februari 2020 aku pergi ke Jogja dengan
menggunakan kereta lokal Prameks (Prambanan Ekspress) mirip seperti KRL. Untuk
pengalaman naik Prameks akan kuceritakan di postingan berikutnya ya. Saat itu
aku masih bimbang mau pulang Jumat malam atau Sabtu pagi. Tapi ternyata temanku
mengajak jalan-jalan dulu di Jogja, mengingat kami sudah lama tidak berjumpa.
Sehabis
jalan-jalan aku cek aplikasi KAI ternyata tiket untuk prameks Sabtu 29 Feb 2020
sudah habis tak bersisa. Lalu jalan satu-satunya ya harus naik bus. Sebenarnya
ada dua opsi bus menuju Solo. Ada bus antar Jogja-Solo atau bus Jatim. Kalau
mau cepat naiknnya bus Jatim, karena bus hanya berhenti di terminal-terminal
besar. Dan supir bus ngebut banget, kalau bus Jatim lewat yang lain
motor-motor, mobil pada menghindar. Bus antar Jogja-Solo bisa berhenti dimana
saja, tapi itu juga jadi kelemahannya. Lama banget bos. Jogja-Solo bisa dua jam
lebih naik bus. Kalau liat di maps Cuma 1,5 jam doing padahal.
Aku sempat nanya
ke temanku yang sering naik bus dan aku disaranin buat naik bus Eka dengan
jenis bus patas atau excutive, karena sopir bus lebih sopan daripada bus
lainnya.
Tapi teman
Jatimku ini engga pernah naik bus dari Jogja ke Jatim, jadi dia ga paham bisa
naik di pinggir jalan atau harus dari terminal. Tapi biasanya orang dari Jogja
mau ke Solo naiknya dari Janti, salah satu daerah di Jogja. Bus Eka juga bisa
nurunin penumpang di Janti.
Namun
ternyata antara supir bus Jatim dan Jogja sudah membuat kesepakatan bahwa bus
Jatim tidak boleh menaikkan penumpang yang ada di jalan. Jadi kalau mau naik
bus Jatim harus naik dari Terminal Giwangan. Peraturan itu berlaku kalau bus
Jogja-Solo udah selesai beroperasi. Pukul 21.00-subuh kita bisa naik bus Jatim
di pinggir jalan.
Sabtu pagi
aku pergi ke terminal giwangan jam 8. Karena itu pertama kalinya aku kesana
jadi agak kebingungan. Namun sejauh aku lihat-lihat sih terminalnya bersih,
aman, dan informatif. Jelas ada tulisan tujuan-tujuan busnya dan mengelompok
berurutan sesuai dengan tujuan. Tapi karena masih pertama kali jadi aku nanya
ke mas-mas yang ada disana. Untuk bus Jatim tujuan Surabaya ternyata memang
hanya ada satu bus Eka Patas. Atau mungkin hanya di jam tersebut hanya ada
satu.
Kalau memang
mau ke Solo tapi naik bus Jatim, kalau ditanya tujuannya mau ke mana bilang aja
ke Surabaya ya.
Abis diarahin
sama mas-masnya akhirnya ketemu bus Eka. Terus ditanya sama kenek bus Eka tujuannya
mau ke mana aku bilang ke Solo. Naik bus juga akhirnya. Busnya nyaman, acnya
berfungsi dengan baik, diatas kepala ada ac dan colokan USB bisa ngecas selama
di jalan. Busnya jenis Excutive Class gitu deh.
Tarif bus
EKA dari Jogja ke Solo yaitu Rp. 15.000 dan sudah plus air mineral 600ml
Kalau
ditanya mau naik bus atau kereta sih aku masih milih naik kereta ya. Tapi bus
juga engga seburuk itu kok, layak banget jadi opsi kedua dikala keabisan tiket
kereta.